Air Terjun Lembah Anai (dikenal pula Air Mancur, ejaan lama: Ajer Mantjoer) adalah sebuah air terjun yang terletak di jorong aie mancua nagari Singgalang, X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Air terjun setinggi sekira 35 meter ini berada tepat di tepi Jalan Raya Padang-Bukittinggi di kaki Gunung Singgalang. Air Terjun Lembah Anai merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah, anak Sungai Batang Anai yang berhulu di Gunung Singgalang di ketinggian 400 Mdpl. Air terjun ini terletak di batas barat kawasan Cagar Alam Lembah Anai sehingga suasana masih alami dengan hutan lebat serta pepohonan rimbun.
Disekitar air terjun pun terdapat monyet yang berkeliaran. Pada saat liburan, air terjun ini dikunjungi oleh ratusan pengunjung. Keindahannya membuat Air Terjun Lembah Anai menjadi ikon pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
Airnya jernih mengalir menyusuri perbukitan menuju lereng, di atas air terjun ini juga ada sebuah air terjun bernama air terjun proklamator, dimana airnya mengalir terus melewati hutan Gunung Singgalang sebelum sampai di tepi tebing yang curam.
Dari tebing ini, aliran air kemudian terjun ke dasar lembah Anai dan membentuk kolam tempat air berkumpul. Air terjun yang berkabut air membentuk siluet indah yang berwarna-warni ketika disinari oleh cahaya mentari.
Debit airnya cukup deras dan stabil di musim penghujan namun akan sangat deras saat hujan lebat turun. Tak jarang air terjun ini akan mengalami banjir dan airnya meluap ke jalan raya.
Air terjun proklamaror
terletak tidak jauh dari Lembah Anai, tepatnya di Kanagarian Singgalang, Sapuluah Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Air terjun ini termasuk salah satu destinasi baru di Sumatera Barat. Diberi nama Proklamator, karena air terjun ini ditemukan pertama kali oleh Mahasiswa Pecinta Alam Proklamator, Universitas Bung Hatta, saat membuka jalur pendakian dikawasan tersebut pada tahun 2020, beberapa waktu lalu.
Akses masuk ke air terjun ini adalah di seberang jalan rumah makan Manggung. Rumah makan mangguang terletak sebelum air terjun Lembah Anai jika dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
Jarak tempuh ke air terjun Proklamator sekitar 20 menit dengan berjalan kaki dari jalan utama, dalam perjalanan menuju ke sana, kita perlu treking dan melalui jalur pendakian sekitar 15 menit, kemudian menyusuri tepian anak sungai selama 5 menit.
Usahakan jangan datang saat weekend, karna wisatawan yang datang cukup ramai.
Keindahan yang ditawarkan air terjun khas aliran air Gunung Singgalang ini tidak kalah dengan wisata air terjun lainnya. Menyajikan pemandangan air terjun dari berbagai sisi. Air terjun Proklamator Sumbar akan sangat menyejukkan mata kita bila melihatnya. Air terjun ini berwarna biru toska dan sejuk.
Keadaan alam saat kita berada di air terjun proklamator adalah kita di suguh kan dengan pemandangan air yang jernih dan kita bisa melihat apa yang ada di bawahnya.
Dan juga di sekitaran air terjun ada bebatuan alami yang bisa di pakai untuk duduk melepas penat selama perjalanan menuju ke sana dan juga bisa dijadikan spot poto yang keren dan menarik untuk di post di sosial media kita.
Air terjun lembah harau
Lembah Harau adalah sebuah ngarai dekat Kota Payakumbuh di Kabupaten Lima Puluh Kota, provinsi Sumatera Barat. Lembah Harau diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, dan Bukit Tarantang. Berjalan menuju Lembah Harau amat menyenangkan. Dengan udara yang masih segar, anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya. Tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi lembah. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 meter hingga 300 meter.
Sebuah monumen peninggalan Belanda yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta merupakan bukti bahwa Lembah Harau sudah sering dikunjungi orang sejak 1926. Menyaksikan hamparan sawah yang indah, itu hal yang sudah biasa. Namun, jika hamparan sawah itu diapit oleh tebing tebing tegak lurus menjulang setinggi sekitar 150 meter hingga 200 meter, orang pasti akan berdecak kagum. Pemandangan itu bisa dilihat di Lembah Harau, Keindahan masih bertebaran di dataran tingginya. Di sana ada cagar alam dan suaka margasatwa. Lembah Harau seluas 270,5 hektare/2.705 km² . Tempat ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 10 Januari 1993.
Di cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau terdapat berbagai spesies tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi, plus sejumlah binatang langka asli Sumatra. Monyet ekor panjang (Macaca fascirulatis) merupakan hewan yang acap terlihat di kawasan ini. Kawasan Objek wisata Lembah Harau ini terdiri dari 3 (tiga) kawasan: Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang . Pada resort Aka Barayun yang memiliki keindahan air terjun yang mempunyai kolam renang, yang memberikan nuansa alam yang asli juga berpotensi untuk pengembangan olahraga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan juga mempunyai lokasi yang bisa memantulkan suara (echo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar